Jumat, 27 Maret 2015

Mayat Pria Ditemukan Dengan Kondisi Luka Bacokan di Simpang Tiga


Sadis! Dibunuh Lalu Dibuang ke Selokan

PEKANBARU (JBR) : Mayat pria penuh luka bacok yang ditemukan dalam selokan rumah warga pada Jumat (27/3/2015) sekitar pukul 09.00 WIB, di Jalan Karya III RT 4 RW 6 Kelurahan Simpang Tiga Pekanbaru, diduga merupakan korban pembunuhan.

Kapolsek Bukit Raya, Kompol Khaidir Bochi yang ditemui di TKP mengatakan, mayat pria yang belum diketahui identitasnya itu diduga kuat tewas akibat pembunuhan. Ini dapat dibuktikan dengan belasan luka bacok di sekujur tubuh korban.

"Sementara kita menduga korban sengaja dibunuh kemudian mayatnya dimasukkan pelaku ke dalam selokan," kata Kompol Khaidir Bochi saat ditemui di TKP, Jumat (27/3/2015) siang.

"Barang bukti yang kita amankan saat ini antara lain sebuah pisau yang ditemukan sekitar lima meter dari mayat korban. Kemudian ada tas ransel, sepasang sandal dan HP merk Blackberry milik korban," sambungnya.



Dikatakan Kapolsek, korban diduga dibunuh pelakunya sekitar dini hari hinga subuh tadi. disekitar TKP pihaknya menemukan pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.


Namun hingga kini pihaknya belum mengetahui identitas korban karena tidak ditemukannya kartu identitas atau tanda pengenal lainnya pada diri korban. Warga sekitar penemuan pun tidak ada yang mengenali korban.

"Mayat korban saat ini telah kita evakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau untuk kita lakukan otopsi. Kita juga akan menyelidiki kasus ini," tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Jalan Karya III RT 4 RW 6 kel Simpang Tiga, kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru Jumat (27/3/2015) pagi, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang sekujur tubuhnya  penuh dengan luka bacokan.

Pantauan Riaupos.co di TKP, mayat berjenis laki-laki tersebut ditemukan di dalam selokan depan rumah warga dalam posisi miring. Di sekitar lokasi kejadian tampak bercak-bercak darah sepanjang lima meter di pinggir aspal dan pagar rumah milik warga.

Menurut keterangan salah seorang warga bernama Siswanto (50) menuturkan, dirinya mengetahui ada mayat dalam selokan tersebut setelah mendengar teriakan dua mahasiswi yang kebetulan melintas di TKP.

"Saya juga kaget saat dibilang ada mayat, Pas saya cek ternyata benar ada mayat di selokan. Saya lalu metutup mayat itu dengan koran dan daun pisang. Kemudian baru saya hubungi polisi," kata Siswanto pemilik bengkel yang hanya beberapa meter dari TKP.